.webp)
Panitia Seleksi CPNS Nasional (Panselnas) mencari solusi bagi pendaftar CPNS korban gempa bumi dan tsunami Palu, Donggala, Sigi, serta daerah lainnya Sulawesi Tengah (Sulteng). Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan, nasib mereka akan diputuskan 2 hari ke depan.
"Kita coba carikan solusi dalam 1-2 hari mungkin," katanya kepada detikFinance, Jakarta, Senin (8/10/2018).
Ridwan mengatakan, Panselnas akan menyisir persoalan-persoalan yang ditemukan di lapangan terkait proses rekrutmen CPNS.
"Jadi masih coba kita sisir, misalnya ada anak yang sudah milih Kemenkumham. Dia diminta oleh Kumham mengirim persyaratan via PO BOX. Kantor pos di Palu kan sekarang nggak beroperasi, jadi nanti itu gimana," jelasnya.
Kerusakan yang diakibatkan oleh gempa dan tsunami Palu memang membuat aktivitas pengiriman pos belum beroperasi. Sementara sejumlah kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (Pemda) mengharuskan pengiriman berkas CPNS via pos.
"Satu lagi ada anak Palu yang juga milih K/L (kementerian/lembaga) di luar Sulteng tapi harus kirim persyaratan ke PO BOX seperti Kumham, itu juga nggak bisa karena kantor posnya belum beroperasi," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karenanya, pihak Panselnas berupaya memberikan perlakuan berbeda bagi korban bencana Palu yang ikut CPNS, dan diharapkan bisa ditentukan dalam 2 hari ke depan.
"Kita akan sisir satu satu masalahnya dan termasuk penyelesaiannya," tambahnya.
Tonton juga 'Lewat Secangkir Kopi, IMF-World Bank Bantu Palu-Lombok':
Tonton juga 'Lewat Secangkir Kopi, IMF-World Bank Bantu Palu-Lombok':
