Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di level Rp 15.230.
Pada perdagangan pre opening, IHSG dibuka merah turun 86,6 poin (1,49%) ke 5.733,99. Indeks LQ45 juga turun 2,36% ke 893,380.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih melanjutkan pelemahan. IHSG turun 128,69 poin (2,21%) ke 5.691,97.
Pada jeda siang perdagangan saham ini IHSG masih melempem. IHSG turun 106,172 poin (1,82%) ke 5.714,496. Indeks LQ45 melemah 20,703 poin (2,26%) ke 894,267.
Menutup perdagangan, IHSG turun 117,846 poin (2,02%) ke 5.702,822. Indeks LQ45 turun 21 poin (2,33%) ke 893,648.
Baca juga: IHSG Anjlok karena Harga Premium Batal Naik? |
Pelemahan IHSG dibarengi dengan turunnya seluruh saham sektoral. Saham sektor aneka industri turun paling dalam mencapai 2,92%. Sebanyak 79 saham menguat, 337 saham melemah dan 93 saham stagnan.
Frekeunsi perdagangan saham terpantau moderat dengan frekeunsi 374.984 kali dengan volume Rp 11,2 miliar saham dengan nilai RP 7,4 triliun.
Bursa saham Asia juga mayoritas bergerak negatif siang ini. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 turun 3,89% ke 22.590,859
Indeks Hang Seng turun 3,54% ke 25.266,369
Indeks Komposit Shanghai turun 5,22% ke 2.583,460
Indeks Strait Times melemah 2,69% ke 3.047,390
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Garudafood (GOOD) naik Rp 475 ke Rp 2.400, Superkrane (SKRN) naik Rp 350 ke Rp 1.050, Multi Prima Sejahtera (LPIN) naik Rp 170 ke Rp 1.135 dan Jaya Bersama (DUCK) naik Rp 185 ke Rp 940.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) turun Rp 1.075 ke Rp 11.650, kemudian Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) turun 900 ke Rp 14.025, saham United Tractors (UNTR) turun 900 ke Rp 31.400, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 800 ke Rp 44.100 (zlf/das)