detikFinance melakukan simulasi pada seorang pengendara mobil. Butuh sekitar 4 liter Pertamax dalam sehari untuk menempuh perjalanan pulang pergi sejauh 62 km.
Dengan harga Pertamax yang baru, pengeluaran seseorang untuk pemakaian per hari sebanyak 4 liter bisa mencapai Rp 41.600.
Sementara dengan harga yang lama, pengeluaran harian adalah Rp 38.000 untuk 4 liter Pertamax.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, dampaknya memang akan cukup terasa bila ditarik dalam rentang 1 bulan dengan perhitungan harga baru, pengeluaran akan meningkat menjadi Rp 1.230.000 dari sebelumnya Rp 1.140.000. Artinya terdapat selisih sebanyak Rp 90.000 di setiap bulannya.
Bagaimana dengan pengendara sepeda motor?
Simulasi dilakukan dengan seorang pengendara motor dengan pengeluaran membeli BBM jenis Pertamax sebesar Rp 20.000 untuk 3 hari.
detikFinance pun mencoba untuk menghitung perbedaan volume bensin yang diperoleh sebelum dan sesudah kenaikan menggunakan uang Rp 20.000.
Hasilnya, dengan harga Pertamax saat ini atau setelah kenaikan, pemotor bisa bisa mendapatkan bensin Pertamax sebanyak 1,9 liter.
Sedangkan, bila masih berpatokan dengan harga Pertamax lama, bensin yang bisa diperoleh sebanyak 2,1 liter.
Artinya, selisih antara volume bbm yang diperoleh setelah dan sebelum kenaikan hanya sebanyak 0,2 liter. (dna/ang)