Pembelian bawang merah ini dilakukan langsung ke petani dengan harga Rp.15.000 per kg. Masing masing anggota diwajibkan membeli bawang petani sebanyak 2 kg.
Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto saat dikofirmasi mengatakan, aksi borong bawang ini untuk menolong petani yang sedang mengalami keterpurukan harga. Saat ini harga pasaran bawang mera Rp8.000 sampai Rp10.000 per kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Kapolres, ada 762 anggota Polri dan 54 ASN Polri di Brebes. Dengan minimal membeli 2 kg maka akan menyerap 1612 kg bawang dari petani.
Dengan aksi ini, Kapolres berharap pendapatan petani juga bisa meningkat karena bawang hasil panennya bisa terjual dengan harga yang pantas.
"Meski yang dibeli anggota Polres Brebes tidak terlalu banyak, tapi bila diikuti oleh elemen lain, akan bisa membantu petani yang sedang kesusahan. Kalau aksi borong ini diikuti oleh banyak instansi, maka akan banyak petani yang terbantu. Pendapatan petani akan meningkat," imbuh Kapolres.
Melalui aksi borong bawang ini, hasil panen bawang merah diharapkan bisa terserap yang nantinya akan berpengaruh dengan kenaikan harga jual.
Juwari, Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) mengatakan, aksi borong bawang merah ini handaknya diikuti oleh ASN di lingkungan Pemkab Brebes dan instansi lainnya.
"Pegawai Pemkab, BUMN, Bank dan karyawan instansi swasta yang ada di Brebes, hendaknya mengikuti langkah Polres Brebes. Sehingga akan banyak bawang petani yang laku terjual," tuturnya. (hns/hns)