Dalam peluncuran tersebut Anies mengatakan program ini melengkapi program perumahan dan pemukiman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sudah berjalan sebelumnya, seperti rumah susun sewa dan rumah susun milik.
"Hari ini kita sama-sama hadir peresmian program hunian DP Rp 0, yang beberapa bulan lalu kita juga hadir di tempat ini saksikan groundbreaking sisi konstruksinya. Tapi program ini adalah fasilitas pembiayaan. Jadi hari ini yang kita luncurkan adalah program DP Rp 0-nya yang akan jadi hunian awal di Jakarta," kata Anies dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu kita ingin agar kebutuhan dasar warga Jakarta bukan hanya dipikirkan tapi diberikan solusi dan salah satu hambatan adalah masalah biaya uang muka. Oleh karenanya program ini jadi salah satu prioritas," ujarnya.
"Kami menyadari biaya hidup di Jakarta cukup tinggi, dan salah satu komponennya adalah biaya hunian atau rumah tinggal. Dengan adanya program ini harapkan dapat menjadi solusi menyediakan hunian dengan skema yang murah," sambung dia.
Pada kesempatan yang sama PLT Kepala dinas perumahan dan Pemukiman DKI Meli Budiastuti juga mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk memfasilitas warga DKI khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk bisa memiliki rumah.
"Ini bertujuan memfasilitasi warga khususnya MBR untuk mendapat tempat tinggal yang layak huni dan dengan harga terjangkau. Di mana kendala yang biasa dialami MBR adalah memenuhi persyaratan untuk uang tunai, dan uang muka yang jumlahnya tidak sedikit," jelasnya.
Tonton juga 'Bang Sandi Ingatkan Warga Waspada Calo Rumah DP Rp 0':
(fdl/eds)