Hal itu menjadi suatu bentuk lanjutan kerja sama antara Jack Ma dengan pemerintah Indonesia.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan lima penjualan produk makanan dan minuman asli Indonesia itu baru terlaksana pada 11 Oktober 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak lima produk Indonesia yang dijual lewat platform Alibaba ini dalam rangka program diskon besar-besaran di China atau biasa disebut eleven-eleven.
"Jadi kita mesti menyiapkan bukan saja produknya tapi juga harus dikenal dan produknya harus bersaing dan ketiga kualitasnya harus bagus," ujar dia.
Untuk produk yang dijual, kata Triawan, ada kopi Kapal Api, minuman sarang burung walet, biskuit Richeese, Papatonk kerupuk udang, dan Indomie.
Sementara itu, Dubes Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun mengatakan setelah acara diskon besar-besaran akan ada pavilion Indonesia yang memasarkan lebih banyak produk Indonesia.
"Sebelum dobel eleven itu akan slot promosi Indonesia kemudian tanggal 11 akan dibuat suatu di direct," kata dia.
Selanjutnya, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengatakan kerja sama dengan Alibaba pun akan dilanjutkan dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan transfer knowledge.
"Ke depan bagaimana meningkatkan SDM kita tetapi juga meningkatkan pengusaha UKM kita supaya mereka bisa naik kelas dan bisa merasakan memasarkan produknya secara masif ke seluruh dunia, dan bagaimana kontinuitas dari eleven-eleven ini bisa dimanfaatkan secara maksimal dari segi dunia usaha dan terutama untuk meningkatkan kemampuan SDM kita di UKM," kata Rosan.
Tonton juga video Kembangkan SDM, Jack Ma Akan Kembali ke Indonesia
(hek/ara)