DPR Sebut ESDM Teledor soal Premium Batal Naik

DPR Sebut ESDM Teledor soal Premium Batal Naik

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 15 Okt 2018 16:18 WIB
Foto: Pradita Utama
Jakarta - Batalnya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium beberapa waktu lalu menjadi sorotan Komisi VII DPR RI.

Wakil Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam menilai meski baru rencana alias belum terealisasi, pengumuman kenaikan Premium merupakan keteledoran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Tetap itu adalah kalau saya anggap keteledoran Kementerian ESDM, kenapa ada sampai ada statemen rencana naik jam 18.00," kata dia di Komisi VII DPR RI Jakarta, Senin (15/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi, kata dia, pengumuman tersebut keluar dari mulut Menteri ESDM Ignasius Jonan. Menurutnya, kenaikan Premium sebenarnya bukan masalah asal persiapan matang.

"Terus terang kita sayangkan, kalau naik, naik saja tapi harus sudah siap, bukan dicoba dulu," ujarnya.


Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, kenaikan harga Premium beberapa waktu lalu hanya sebatas rencana.

"Itu sebetulnya baru rencana mau dinaikkan jam 18.00. Jadi belum dinaikkan sebelumnya, baru rencana," ujarnya.

Dia mengatakan, kenaikan tersebut belum terealisasi karena belum ada keputusan resmi dari pemerintah.

"Sebelum jam 18.00 rencananya nggak jadi, gitu aja, belum ada SK, baru rencana Pak Menteri, baru rencana. Memang belum ada kenaikan," tutupnya.






Tonton juga 'Soal Premium, Fahri: Harus Jadi Perdebatan Sengit Antar Capres':


(fdl/fdl)

Hide Ads