Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Djoko Siswanto mengatakan, Pertamina menyatakan minat untuk mengelola blok tersebut.
"Iya (menyatakan minat)," kata dia di DPR Jakarta, Senin (15/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Djoko menuturkan, pemerintah juga akan menimbang kontraktor eksisting.
"Pertamina ngusulin tapi kan yang eksisting kan juga yang paling pertama kan, kita lihat," jelasnya.
Untuk diketahui, Blok Jabung yang terletak di daratan Jambi terminasi pada Februari 2023. Kontraktor eksisting yakni Petrochina Internasional Jabung Ltd (27,857%), Petronas Carigali Jabung Ltd (27,857%), PP Oil & Gas (Indonesia Jabung) Ltd (30%), dan Pertamina Hulu Energi Jabung (14,285%).