Hibahkan Ratusan Laptop, Sri Mulyani: Siapa Tahu Muncul Jack-Ma RI

Hibahkan Ratusan Laptop, Sri Mulyani: Siapa Tahu Muncul Jack-Ma RI

Aditya Mardiastuti - detikFinance
Kamis, 25 Okt 2018 10:30 WIB
Foto: Aditya Mardiastuti
Bali - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan hibah ratusan laptop dan printer pasca-penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting ke Pemprov Bali, Pemprov NTB, dan Pemkab Banyuwangi. Sri Mulyani berharap pemberian hibah tersebut bisa melahirkan tokoh digital kenamaan seperti Jack Ma.

"Saya juga berharap hibah ini akan berguna bagi institusi pendidikan yang bisa melahirkan, siapa tahu dari 500 laptop ini akan lahir Jack Ma-nya Indonesia, atau Mark Zulkeberg-nya Indonesia," kata Sri Mulyani di Gedung Keuangan Provinsi Bali, Jl Kusuma Atmaja, Renon, Denpasar, Kamis (25/10/2018).

Jack Ma adalah pendiri e-commerce Alibaba yang sangat populer di China. Jack Ma juga sukses menjadi salah satu orang terkaya di dunia berkat perusahaan yang didirikannya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sri Mulyani mengatakan laptop dan printer yang diberikan sebagai hibah tersebut merupakan produk dengan sepsifikasi teranyar. Spesifikasi laptop tersebut yaitu merek HP 250 G6 (i7, RAM 8GB, ROM 1 TB, Windows 10 Pro, Microsoft Office, screen 15.6 inch, include antivirus Kaspersky and mouse Logitech) dan printer HP Laserjet M102a (Black and White Printer).

"Harapan kami akan digunakan oleh tangan-tangan kreatif yang muncul kreator-kreator yang hebat dari alat ini," ucapnya.

Dari 500 laptop tersebut dibagikan ke Pemprov Bali dan Pemprov NTB masing-masing 200 laptop dan Pemkab Banyuwangi 100 laptop. Dia juga menegaskan laptop dan printer ini merupakan barang baru dan bukan bekas.

"Laptop dan printer tersebut bukan barang bekas baru dipakai seminggu. Pengadaan e-katalog melalui e-procurement. Laptop ini baru digunakan selama seminggu, saat pelaksanaan IMF-World Bank Annual Meeting kemarin. Sumber dana APBN 2018 dam subker dari Kemenkeu dalam hal ini sekjen, nilainya Rp 8 miliar dan printer Rp 672 juta," paparnya.






Tonton juga '8 Perusahaan Ini Sudah Nikmati Fasilitas Libur Bayar Pajak':

[Gambas:Video 20detik]

(ams/eds)

Hide Ads