Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Selasa (30/10/2018). Dolar AS berada di level tertinggi Rp 15.238 dan terendah Rp 15.214.
Sebelumnya Bank Indonesia (BI) mencatat secara year to date (ytd) sampai dengan 22 Oktober 2018, rupiah terdepresiasi 10,65%. Angka ini dicatat masih lebih rendah dari pelemahan yang terjadi di Brasil, India, Afrika Selatan, dan Turki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dolar AS Betah di Rp 15.215 |
Adapun rupiah secara rata-rata melemah sebesar 2,07% pada September 2018 dan sedikit melemah pada Oktober 2018.
"Ke depan, Bank Indonesia terus melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai nilai fundamentalnya. Yakni dengan tetap menjaga mekanisme pasar, didukung upaya-upaya pengembangan pasar keuangan," kata Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara. (zlf/ara)