Pakai Busana Putih dan Pita Hitam, Sri Mulyani Paparkan APBN 2019

Pakai Busana Putih dan Pita Hitam, Sri Mulyani Paparkan APBN 2019

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 31 Okt 2018 18:57 WIB
Foto: Achmad Dwi Afriyadi/detikcom
Jakarta - DPR mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2019 menjadi Undang-Undang lewat sidang paripurna, Rabu siang (31/10/2018). Selanjutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan seputar UU APBN 2019 tersebut.

Sri Mulyani didampingi Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Direktur Jenderal Anggaran Askolani, Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan, dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi. Mereka kompak mengenakan busana putih hitam dilengkapi pita berwarna hitam di lengan kiri. Busana ini sebagai tanda berduka atas 20 pegawai Kementerian keuangan yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Senin (29/10.2018).


"Hari ini dewan telah mencapai keputusan yang tadi rancangan undang-undang APBN 2019 menjadi undang-undang. Kami ingin memberi presentasi update lingkungan ekonomi, kedua update APBN-nya sendiri," kata Sri Mulyani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, UU APBN 2019 sendiri telah disahkan pada paripurna siang tadi. Di tahun depan pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan sebesar 5,3%. Lalu, inflasi 3,5% dan tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) tiga bulan sebesar 5,3%. Nilai tukar per dolar dipatok Rp 15.000.


Harga minyak mentah Indonesia sebesar US$ 70 per barel. Lifting gas 1,25 juta barel setara minyak per hari dan minyak 775.000 barel per hari.

Pendapatan negara ditargetkan sebesar Rp 2.165,1 triliun. Secara rinci, penerimaan perpajakan ditargetkan sebesar Rp 1.786,4 triliun dan tax ratio sebesar 12,2 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sedangkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) ditargetkan Rp 378,3 triliun.

Sementara belanja negara ditargetkan sebesar Rp 2.461,1 triliun, naik dari sebelumnya dalam Nota Keuangan sebesar Rp 2.439,7 triliun.

(hns/hns)

Hide Ads