Sri Mulyani mengatakan, jurus yang digunakan pemerintah masih seperti implementasi biodiesel 20% (B20), penggunaan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dalam setiap pembangkit listrik dan sektor migas nasional, hingga peningkatan PPH Impor terhadap ribuan produk konsumsi.
"Kita terus melakukan koordinasi dengan BI, kita tetap fokus yang sudah dilakukan seperti B20, lalu TKDN, termasuk pengaturan impor kepada HS code yang sudah dilakukan kenaikan PPH impor," jelas dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: KSSK Umumkan Sistem Keuangan RI Masih Aman |
Tidak hanya itu, pemerintah juga akan mendorong sektor pariwisata dan sekotr lainnya di dalam negeri yang bisa menghasilkan devisa.
Hanya saja, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengaku bahwa kebijakan yang diimplementasikan tersebut tidak cepat menurunkan CAD.
"Memang momentum CAD tidak langsung drop, karena pertumbuhan ekonomi kita sedang meningkat, kredit saja sudah di atas 12%," ungkap dia.