Cerita soal Freeport, Jokowi: Saya Mau Mayoritas!

Cerita soal Freeport, Jokowi: Saya Mau Mayoritas!

Hendra Kusuma - detikFinance
Sabtu, 03 Nov 2018 14:40 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara gamblang bercerita bagaimana pemerintah kerja keras untuk menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan tambang besar Amerika Serikat (AS) PT Freeport Indonesia (PTFI).

Cerita itu dibagikannya saat acara deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) untuk Jokowi-Ma'ruf Amin di Fairmont Hotel, Jakarta, Sabtu (3/11/2018).

Jokowi mengaku, untuk menjadi pemegang saham mayoritas Freeport Indonesia tidak lah semudah membalikkan telapak tangan. Perlu negosiasi yang kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengenai Freeport, 3,5 tahun negosiasi dipikir nggak ada tekanan? Tekanan politik dipikir 3,5 tahun memperebutkan ini mudah? Nggak ada. Ditekan dari atas bawah kanan kiri," kata Jokowi.



Jika tidak ada tekanan politik, kata Jokowi, dimungkinkan pemerintah Indonesia sudah dapat menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan tambang besar asak AS itu.

Menurut Jokowi, negosiasi yang selama ini dilakukan pemerintah pun pada akhirnya membuahkan hasil. Di mana, Bos Freeport McMoRan sudah berkomitmen melepas 51% sahamnya ke pemerintah Indonesia.

"Kalau nggak ada tekanan dari dulu sudah kita dapatkan. Alotnya negosiasi tapi saya sampaikan ke menteri saya maunya mayoritas, terserah berapa tapi mayoritas," ungkap dia.

Proses pengambilalihan saham pun sudah dimulai usai ditekennya head of agreement antara Inalum selaku holding pertambangan dengan Richard Adkerson selaku bos besar Freeport.

"3,5 tahun akhirnya tanda tangan, sekarang tinggal konsorsiumnya Antam bayarnya, sekarang sudah rampung 51%," jelas Jokowi.

(hek/eds)

Hide Ads