Namun, sebelum jauh membahas siapa yang salah dan siapa yang benar, tahu nggak sih kalau Boyolali itu memiliki lima potensi dan peluang investasi.
Berdasarkan penelurusan detikFinance di laman resmi Kabupaten Boyolali, Selasa (6/11/2019), Bupati Boyolali Seno Samudro mencanangkan program 'Boyolali Pro Investasi'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program tersebut membuatnya bergerak cepat agar cita-cita Boyolali sebagai daerah maju segera terwujud. Adapun, lima sektor potensi dan peluang investasi di sana yaitu, kawasan industri, sektor peternakan dan perikanan. Selanjutnya, sektor pertanian dan perkebunan, sektor pariwisata, dan yang terakhir sektor infrastruktur.
Kawasan industri yang dimaksud terbagi dalam tiga kawasan yaitu industri besar, industri menengah dan industri kecil. Peruntukan industri besar berupa jenis industri permesinan, listrik, tekstil, alat angkutan, makanan, galian bukan logam, industri kayu, dan industri sejenis lainnya seluas kurang lebih 1.176 hektar.
Sektor peternakan dan perikanan, Boyolali memiliki industri pengolahan susu yang berada di Kecamatan Selo, Cepogo, Ampel, Boyolali, Musuk, dan Mojosongo. Populasi sapi perah sebanyak 88.430 ekor dengan produksi 46.906.493 liter per tahun, dengan rata-rata per hari 130.296 liter.
Tonton juga 'Advokat Prabowo Laporkan Bupati Boyolali ke Bawaslu!':
(hek/ara)