Apakah Anda akan khawatir tidak memiliki uang yang cukup ketika harus membayar biaya rumah sakit? Atau apakah Anda akan khawatir karena ketika terjadi kematian, maka keluarga yang ditinggalkan akan mengalami kesulitan keuangan?
Apakah Anda akan khawatir jika harta benda rusak akibat bencana? Manakah yang menjadi kekhawatiran terbesar Anda?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tentukan mana yang lebih penting
Asuransi jiwa dan asuransi kesehatan sama pentingnya bagi rumah tangga. Jika terpaksa memilih, maka dahulukan kepemilikan asuransi kesehatan. Program BPJS Kesehatan dapat membantu, namun akan lebih baik jika dilengkapi oleh asuransi kesehatan.
Setelah minimal memiliki BPJS Kesehatan, maka berikutnya Anda sebaiknya membeli Asuransi Jiwa. Asuransi kerugian seperti asuransi rumah dan asuransi kendaraan baik dimiliki setelah Anda memiliki asuransi kesehatan dan jiwa.
2. Cara menghitung uang pertanggungan
Untuk asuransi kesehatan, saya sarankan untuk mengambil manfaat minimal yang sesuai dengan kemampuan membayar premi.
Sedangkan, untuk asuransi jiwa maka besaran untuk menentukan uang pertanggungan pada umumnya dihitung berdasarkan jumlah kebutuhan biaya hidup tanggungan selama 5 tahun ke depan. Harapannya, pasangan yang ditinggalkan mampu untuk berpenghasilan di tahun-tahun berikutnya.
3. Bandingkan penawaran dari beberapa penyedia asuransi
Ada banyak perusahaan asuransi di Indonesia yang menyediakan produk asuransi. Pilihan dapat dijatuhkan untuk perusahaan yang memberikan manfaat lebih untuk premi yang lebih rendah, kemudahan melakukan klaim, dan jaringan yang luas.
Tanyakan pada teman atau kerabat yang bisa memberikan rekomendasi, dan lakukan perbandingan juga dari beberapa agen asuransi dari perusahaan asuransi yang berbeda.
Baca juga: Mumpung Masih Muda Jangan Lupa Investasi |
4. Tanyakan pada rumah sakit tempat Anda biasa berkunjung, asuransi mana yang terbaik
Tentunya Anda memiliki rumah sakit favorit yang sudah menjadi langganan keluarga. Kalau Anda sakit, akan lebih nyaman untuk pergi ke rumah sakit langganan karena sudah kenal dengan dokter dan rekam medis sudah tercatat.
Anda juga bisa memperoleh referensi dari bagian administrasi rumah sakit, asuransi mana yang terbaik. Kerjasama yang baik antara rumah sakit dan perusahaan asuransi, akan membuat proses administrasi juga lebih sederhana.
5. Utamakan fasilitas cash-less untuk asuransi kesehatan
Pastikan asuransi kesehatan yang dimiliki bersistem cash-less atau tanpa jaminan uang tunai. Dengan demikian, kekhawatiran Anda akan berkurang dengan fasilitas kenyamanan yang ditawarkan.
Live a beautiful life!
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.
(ang/ang)