Perusahaan yang punya 70.000 pegawai di seluruh dunia mengungkapkan pemangkasan dilakukan di lini teknik dan manajemen. Pemangkasan jumlah karyawan juga dilakukan untuk meningkatkan laba perseroan hingga 48%.
"Dengan siklus investasi kami yang besar sekarang selesai, kami terus membuat kemajuan yang solid dalam melaksanakan rencana turnaround kami," kata CEO Alain Bellemare dikutip dari CNN, Jumat (9/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bombardier akan menjual pesawat turbo-prop Seri Q dan merek dagang de Havillandnya ke Longview Aviation Capital Corp seharga US$ 300 juta.
De Havilland adalah salah satu merek tertua di penerbangan komersial. Pendirinya Sir Geoffrey de Havilland membangun pesawat pertamanya yang jatuh pada tahun 1909, hanya enam tahun setelah penerbangan pertama Wright Bersaudara di Kitty Hawk.
Pesawat itu dibuat kembali dan de Havilland menerbangkannya dengan sukses pada tahun berikutnya. De Havilland melanjutkan untuk menyediakan pesawat ke Inggris selama Perang Dunia I dan mendirikan perusahaan pesawat terbang dengan namanya pada tahun 1920. Bombardier membeli unit perusahaannya pada tahun 1992.
Bombardier juga menjual unit yang menyediakan pelatihan penerbangan dan teknis untuk pesawat bisnis ke CAE produsen Kanada seharga US$ 800 juta. Penerimaan dari dua penjualan diperkirakan akan menghasilkan sekitar US$ 900 juta.
(ara/ang)