Impor Solar Turun 4.000 KL/Hari Sejak Implementasi B20

Impor Solar Turun 4.000 KL/Hari Sejak Implementasi B20

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 09 Nov 2018 17:35 WIB
Foto: Achmad Dwi Afriyadi
Jakarta - Perluasan penggunaan bahan bakar solar campuran minyak kelapa sawit 20% atau biodiesel 20% (B20) membuahkan hasil. Setelah dimonitor, impor solar turun sejak program itu diimplementasikan.

"Tadi, saya lihat teman-teman di Bea Cukai bahwa impor harian turun 4.000 KL. Harian ya kalau dibandingkan antara 1 Januari sampai Agustus (2018)," kata Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (9/11/2018).


Program B20 sendiri mulai diimplementasikan sejak 1 September 2018. Hingga 7 November, tren impor solar tercatat turun bila dilihat secara harian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin sampai 7 November hariannya itu impornya turun 4.000 per hari," lanjutnya.

Sementara prediksi sampai akhir tahun, dia belum bisa menyampaikannya. Menurutnya nanti itu akan dipaparkan oleh Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan dalam pertemuan ke depan.

"Belum, nanti ya Bea Cukai yang presentasi sama Pak Menko (Darmin Nasution), pertemuan berikutnya," tambahnya.


Seperti diketahui, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution siang ini menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk memonitor pelaksanaan program B20. Rapat digelar di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat.

Pantauan di lokasi, Jumat (9/11/2018), hadir Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana, serta Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi. Namun Heru enggan berkomentar. (ara/ara)

Hide Ads