Demikian disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin di Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jakarta, Rabu (14/11/2018).
"Diulang enggak ada uangnya, anggarannya," katanya singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti, hasil dari Panselnas nanti akan dijadikan Permen. Tapi bukan kita yang menggodok," ujarnya.
Sebelumnya, Syafruddin mengumumkan jumlah peserta yang telah mengikuti SKD CPNS 2018 per 12 November 2018 sebanyak 1,7 juta orang. Dari jumlah itu, hanya 128 ribu peserta yang dinyatakan lulus passing grade.
Syafruddin mengatakan hingga saat ini baru 60% peserta CPNS yang mengikuti tes SKD. Sementara persentase jumlah peserta yang memenuhi passing grade yang ditentukan cuma di 8% atau sekitar 128 ribu orang.
"Kira-kira 8%-an karena jumlahnya 128 ribu dari 1,7 juta lebih (yang tes SKD). Jadi 128 ribu yang lolos target (passing grade), bukan tes," ujarnya di Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Syafruddin sendiri tak mau menyebut kalau mereka yang tak lulus passing grade sama dengan tak lulus tes CPNS. Artinya, ada kemungkinan bagi peserta yang tak memenuhi target atau nilai passing grade namun tetap dinyatakan lulus tes SKD.
"Di dalam perjalannya nggak sampai 10% yang memenuhi target, istilah saya bukan lolos atau lulus (tes), tetapi tidak memenuhi target passing grade 295 score-nya. Jadi yang memenuhi itu kurang dari 10%" jelasnya.
Tonton juga 'Soal Tes CPNS 2018 Bocor?':
(eds/eds)