"Jadi sama, selain launching, kita juga lakukan lelang barang gratifikasi, tetapi yang kita gunakan domain lelang.go.id dengan format baru," kata Lukman di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (14/11/2018).
Lukman menjelaskan ada 52 barang gratifikasi yang akan dilelang dengan portal baru. Nilai barang yang dilelang tidak lebih dari Rp 50 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lelang barang gratifikasi ini dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III. Syarat yang ditetapkan untuk mengikuti lelang ini lebih mudah dari yang sebelumnya.
"Lelang itu mekanisme jual beli, didahului oleh pengumuman lelang, ada kompetisinya, beda dengan jual beli biasanya, sehingga didahului pengumuman lelang," terang Lukman.
Proses penawaran lelang dilakukan melalui internet baik secara tertutup (closed bidding) dan secara terbuka (open bidding) yang dapat dilakukan melalui gawai (gadget) peserta.
Baca juga: KPK Diminta Aktif Awasi Kecurangan di BUMN |
Selain itu, kata Lukman akan diselenggarakan pula lelang di 71 KPKNL di daerah seluruh Indonesia, namun barang yang dilelang adalah milik public figure atau pejabat daerah yang ingin melelangnya.
"Di daerah kita juga melakukan lelang, tapi sukarela apakah barang pejabat daerah, public figure, tetapi mereka kita minta menggunakan portal yang baru, ini akan serentak seluruh Indonesia," jelasnya.
Peresmian domain portal lelang Indonesia lelang.go.id merupakan salah satu strategi untuk nengenalkan dan mempermudah masyarakat untuk mengikuti lelang dan membuat lelang lebih informatif dan mudah diakses.
Lelang.go.id akan menjadi corporate identity yang berfungsi untuk membangun kesadaran masyarakat luas akan fungsi lelang, menjaring pembeli potensial, mengangkat citra lelang yang aman, unggul, dan terpeecaya, dan mengubah persepsi negatif terkait lelang.
Tonton juga 'Menkeu Evaluasi Sistem di Pajak Usai OTT Pegawai Pajak Ambon':
(hek/hns)