.webp)
"Dulu saya pernah juga kerja kantoran ketika saya merasa dunia artis perfilman saya rasa mulai nggak bisa diandalkan lagi. Saya melamar sana sini dan akhirnya saya kerja kantoran," ujar Dian memulai ceritanya dalam sebuah sesi diskusi di Gelaran Innocreativation di Grand City, Surabaya, Rabu (14/11/2018).
Sebagai orang yang pernah berkecimpung di bidang artis, Dian seringkali direndahkan dalam artian dianggap tak kompeten dalam pekerjaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena sering direndahkan, saya sampai down. Dan sampai pada satu titik akhirnya saya memandang diri saya seperti bagaimana mereka memandang saya. Padahal nggak boleh seperti itu. Kita yang harus mendikte orang, bagaimana kita ingin dipandang," tega dia.
Lalu apa yang dilakukan wanita pemilik nama lengkap Diandra Paramita Sastrowardoyo itu?
"Sebagai anak baru, apa lagi pernah jadi artis, orang itu tentu yang ditunggu itu salahnya kita. Makanya yang saya lakukan adalah saya menjadi lebih baik. Saya kerja lebih keras, saya lembur lebih lama. Saya harus kerja lebih baik dari mereka (karyawan yang lebih senior)," tegas dia.
Tonton video: Wali Kota Surabaya Buka Acara ''InnoCreativation''
Pelajaran berharga bekerja di perusahaan orang lain itu menjadi bekal bagi dia memulai bisnisnya sendiri yakni bisnis rumah makan dan resort di kawasan Pelabuhan Ratu.
(dna/eds)
