Menurut Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata, risiko kredit macet yang akan dihadapi oleh ASN terbilang rendah. Sebab, cicilan yang akan dibayarkan dijamin oleh negara.
"Kalau dari sisi pengembang itu resiko terhadap ASN dan fix income relatif kecil karena (cicilan) dijamin oleh negara ya," kata Soelaeman di Jakarta, Rabu (14/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Eman itu mengatakan, menilai pegawai yang bekerja di perusahaan swasta saja menurutnya bisa mencicil KPR dengan lancar. Oleh karenanya, dia menilai bahwa PNS mampu untuk membayar ciiclan KPR.
"Orang yang swasta aja dijamin oleh perusahaan itu bisa jalan (kreditnya), apalagi dia (ASN) kan dijamin oleh negara," ucapnya.
Kemampuan ASN dalam mencicil dinilai Soelaeman lebih tinggi dibandingkan pekerja swasta maupun pekerjaan dengan pendapatan tidak tetap.
"Ini saya kira kepastian cicilan itu lebih tinggi dibandingkan swasta, cicilan yang tertinggi kan pasti pegawai negeri lah, yang kedua swasta, yang ketiga non-fix income, itu mungkin sedikit lebih berisiko, itu aja bisa dijalanin," tutupnya.
Baca juga: Ada Rumah untuk PNS, Tapak Atau Vertikal? |