Neraca Dagang Tekor, IHSG Tetap Hijau

Neraca Dagang Tekor, IHSG Tetap Hijau

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 15 Nov 2018 12:43 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada sesi I. IHSG naik 48 poin (0,82%) ke 5.906 pasca rilis neraca dagang bulan Oktober yang defisit US$ 1,8 miliar.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah berada di level Rp 14.749.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 23 poin (0,46%) ke 5.885,217. Indeks LQ45 juga naik 23poin (0,73%) ke 932,505.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membuka perdagangan, Kamis (15/11/2018), IHSG melanjutkan penguatan. IHSG naik 98 poin (0,62%) ke 5.894,516. Sedangkan indeks LQ45 naik 33 poin (0,91%) ke 934,255.

Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih bergerak positif, naik 50,78 poin (0,87%) ke 5.909,076. Sementara Indeks LQ45 naik 11,767 poin ke 925,910.

Sesi I siang ini, IHSG naik 48,48 poin (0,82%) ke 5.906,77. Sedangkan indeks LQ45 naik 9,9 poin (1,08%) ke 935,748.

Hingga sesi I, perdagangan saham terpantau moderat, ditransaksikan sebanyak 242.780 kali dengan nilai Rp 4,17 triliun. Sebanyak 180 saham menguat, 157 saham turun dan 154 saham tak berubah.


Sementara itu indeks utama bursa saham AS kompak ditutup dalam zona merah pada perdagangan hari Rabu (14/11). Indeks Dow Jones turun 0.81%, S&P melemah 0.76% dan Nasdaq tertekan 0.90%.

Pelemahan terjadi salah satunya dikarenakan rilisnya data Monthly Budget Statement AS bulan Oktober yang kembali mencatatkan defisit sebesar US$-100B atau jauh dari perkiraan yang hanya defisit sebesar US$-27.8B serta data Inflasi Oktober yang telah menyentuh 2.5% (YoY)
turut menjadi pemberat indeks.

Adapun sentimen negatif juga berasal dari pernyataan pihak Demokrat yang mendukung Federal Reserve untuk memperketat stimulus melalui kenaikan bertahan pada suku bunga The Fed, padahal di sisi lain Presiden Trump meminta kepada Federal Reserve untuk memberikan stimulus dan kemudahan pelaku usaha dengan tidak menaikkan suku bunga.

Sedangkan bursa saham Asia mayoritas bergerak positif siang ini. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 turun 0,47% ke 21.743,39
Indeks Hang Seng naik 0,43% ke 25.765,5
Indeks Komposit Shanghai naik 0,76% ke 2.652,18
Indeks Strait Times naik 0,09% ke 3.045,87

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 925 ke Rp 40.925, Indocement Tunggal (INTP) naik 850 ke Rp 19.625, Pool Advista (POOL) naik Rp 545 ke Rp 5.525, dan Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 475 ke Rp 13.200.

Dan saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun Rp 325 ke Rp 76.725, Apexindo (APEX) turun 280 ke Rp 1.450, Argha Karya (AKPI) turun 200 ke Rp 700 dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 150 ke Rp 4.730. (eds/eds)

Hide Ads