Mengutip Reuters, Kamis (15/11/2018), Theresa May ditinggalkan 17 pejabat di kabinetnya. 9 di antaranya diyakini karena Brexit.
Lantas, siapa saja 17 orang itu dan apa alasannya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pertahanan Michael Fallon mengundurkan diri pada November 2017 lalu setelah seorang jurnalis menuduh dia melakukan pelecehan seksual.
2. Priti Patel
Menteri Dana Bantuan ini melepas jabatannya pada November 2017 setelah pertemuannya dengan pejabat Israel terbongkar.
3. Damian Green
Damian Green yang merupakan wakil Theresa May mengundurkan diri pada Desember 2017 setelah investigasi internal menemukan bahwa dia telah membuat komentar menyesatkan soal pornografi, yang ditemukan di komputernya di kantor parlemen.
4. Justine Greening
Justine resign pada Januari setelah menolak jabatan barunya pasca reshuffle kabinet
Baca juga: 3 Imbas Brexit yang Penting Anda Tahu |
5. Amber Rudd
Meninggalan jabatannya sebagai menteri dalam negeri pada April karena perlakuan pemerintah terhadap penduduk Karibia yang dianggap imigran ilegal.
6. Greg Hands
Menteri perdagangan junior ini juga mengundurkan diri pada Juni karena menentang pemerintah dalam membangun runway ketiga di Bandara Heathrow, London.
7. Phillip Lee
Menteri keadilan junior ini melepas posisinya karena alasan cara pemerintah menghadapi Brexit
8. David Davis
Dia mengundurkan diri sebagai menteri Brexit pada Juli karena protes terhadap rencana Theresa May untuk tetap mempertahankan hubungan perdagangan yang erat dengan UE setelah Brexit.
9. Steve Baker
Dia juga resign sebagai menteri Brexit karena alasan yang sama dengan Davis
10. Boris Johnson
Begitu juga dengan Boris Johnson yang bertugas sebagai menteri luar negeri Brexit
11. Andrew Griffiths
Menteri UKM ini meninggalkan pekerjaannya setelah tuduhan chat sex pada bulan Juli
12. Guto Bebb
Menteri pertahanan junior ini mencopot posisisnya pada Juli setelah voting melawan amandemen pemerintah soal Brexit
13. Tracey Crouch
Dia resign sebagai menteri olah raga awal bula ini. Dia menuntut pemerintah karena memperlambat proposal reformasi soal regulasi berjudi. Pemerintah kemudian berubah pikiran.
14. Jo Johnson
Menteri transportasi junior, yang juga merupakan adik Boris, resign pekan lalu, meminta referendum lagi untuk mencegah chaos yang bisa diakibatkan Brexit. Tak seperti kakaknya Jo Johnson mengkampanyekan Inggris untuk tetap di Uni Eropa saat referendum 2016
15. Shailesh Vara
Menteri Irlandia Utara ini mengundurkan diri dari pemerintahan Kamis lalu setelah kabinet menyepakati draft Brexit. Dia mengatakan, jika Inggris meninggalkan Uni Eropa, maka negara itu dianggap 'setengah' dan tidak ada batasan waktu kapan Inggris akan kembali jadi negara berdaulat.
16. Dominic Rabb
Menteri Brexit ini juga resign pada Kamis lalu karena protes pada rencana pemerintah meninggalkan Uni Eropa. Ia mengatakan bahwa perjanjian "backstop" Irlandia sekarang menjadi titik awal diskusi mengenai hubungan ke depan yang dapat dengan buruk mempengaruhi fase negosiasi kedua.
17. Esther McVey
Menteri kesejahteraan ini mengundurkan diri dan menuduh perdana menteri gagal menghargai hasil dari referendum 2016. (zlf/ang)