Rupiah Menguat di November Tapi Masih Melemah Sepanjang Tahun

Rupiah Menguat di November Tapi Masih Melemah Sepanjang Tahun

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 15 Nov 2018 19:09 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat 2,18% sepanjang November dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm). Akan tetapi, nilai tukar rupiah masih melemah 10,1% di sepanjang tahun ini.

"Nilai rupiah kita November kuat 2,18% mtm, tapi sepanjang tahun depresiasi 10,1%. Ini setara dengan negara lain terhadap dolar AS penguatan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KITA di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).


Sri Mulyani meyakini nilai tukar rupiah masih berpeluang menguat. Pelemahan rupiah sepanjang tahun ini masih sama seperti China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi per hari ini year to date (ytd) 7,6% hampir mirip China yang 7,2%," ujar Sri Mulyani.


Besaran inflasi juga masih terjaga di level 2,22% sepanjang tahun ini (ytd), atau year on year (yoy) diperkirakan sebesar 3,3%.

"Inflasi masih stabil ytd 2,22%, YoY sekarang 3,16%. Kita perkirakan inflasi masih berada di bawah APBN yaitu 3,5% yaitu diperkirakan 3,3%," tutur Sri Mulyani. (ara/fdl)

Hide Ads