Berdasarkan data APBN KITA, Kamis (15/11/2018), utang pemerintah per Oktober 2017 sebesar Rp 3.893,60 triliun meningkat menjadi Rp 4.478,57 triliun di Oktober 2018.
Adapun, komponen utang pemerintah masih berasal dari pinjaman yang sebesar Rp 833,92 triliun, sedangkan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 3.644,65 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, utang yang berasal dari SBN sebesar Rp 3.644,65 triliun atau 81,38% dari toal utang pemerintah per Oktober 2018. SBN tersebut terbagi dalam dua mata uang, untuk yang berdenominasi rupiah sebesar Rp 2.570,54 triliun dengan rincian SUN sebesar Rp 2.149,64 triliun dan SBSN sebesar Rp 420,89 triliun.
Untuk SBN yang berdenominasi valas sebesar Rp 1.074,12 triliun dengan rincian SUN sebesar Rp 838,10 triliun dan SBSN sebesar Rp 236,02 triliun. (hek/ara)