Demikian dikutip dari data monitoring BPJT per 9 November 2018, Sabtu (16/11/2018). Secara keseluruhan, proyek tol senilai Rp 12,43 triliun ini bahkan memiliki deviasi yang lebih lebar lagi, yakni mencapai 10,92%.
Adapun progres konstruksi seksi 1a Casablanca-Cipinang Melayu hingga awal November ini baru 85,1%. Seharusnya seksi ini sudah rampung pengerjaannya sebesar 88,26%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan seksi II dari Jakasampurna ke Duren Jaya memiliki deviasi 22,06%. Progres konstruksi baru 13,92% dari rencana yang seharusnya 35,98%.
Sementara untuk pembebasan lahan, proyek ini secara keseluruhan telah membebaskan 60,53% lahan.
Seksi IB dan IC rute Jakasampurna-Duren Jaya sendiri telah rampung pengerjaannya dan telah beroperasi dari bulan November 2017 lalu. Jalan tol ini menjadi salah satu alternatif bagi warga Bekasi menuju Cipinang Jakarta Timur dengan tarif sebesar Rp 14.000 untuk golongan I.