Menurut keterangan tertulis perusahaan, Mega Perintis melepas sebanyak-banyaknya 230 juta saham baru atau setara 27,71% dari modal yang disetor penuh perusahaan. Harga penawaran ditetapkan di kisaran Rp 250-300 per saham.
Perusahaan pemilik produk dengan merek Manzone, MOC, Men's Top serta distributor Nike itu juga mengalokasikan sebanyak-banyaknya 10% untuk karyawan melalui program Employee Stock Allocation (ESA). Dalam aksi korporasi ini telah ditunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emis efek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Uber Rugi Rp 15 Triliun Jelang Go Public |
"Perseroan terus berekspansi dengan beberapa strategi di antaranya melakukan pemasaran yang tepat guna, pengembangan jaringan dan peningkatan kualitas outlet, serta mengembangkan platform e-commerce," kata Direktur Utama Mega Perinstis FX Afat Adinata Nursalim dalam keterangan tertulis, Senin (19/11/2018).
Sebelum IPO, saham perusahaan mayoritas dimiliki oleh Verosito Gunawan sebesar 50,19%. Sisanya dimiliki oleh beberapa investor lain.
Dana hasil IPO nantinya sekitar 43% akan digunakan untuk penambahan modal kerja, 31% untuk pengembangan usaha melalui penambahan jumlah gerai baru dan sisanya untuk pembayaran pinjaman Short Term Loan (STL) seasonal dari salah satu perbankan.
Baca juga: Siap-siap! Bakal Ada Perang Bunga Bank |
Tonton juga 'Sandiaga Rela Jual Saham Saratoga Untuk Dana Kampanye':
(das/fdl)