Ini Alasan Proyek Kereta Cepat dan LRT Ditunda sampai Lebaran 2019

Ini Alasan Proyek Kereta Cepat dan LRT Ditunda sampai Lebaran 2019

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Rabu, 21 Nov 2018 08:30 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub)menghentikan sementara dua pekerjaan proyek infrastruktur yaitu pembangunan jalur kereta cepat Jakarta Bandung oleh KCIC dan proyek pembangunan LRT Jabodebek di ruas tol Japek KM 11 sampai 17. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di tol Jakarta -Cikampek (Japek).

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Desi Arryani mengatakan penundaan pengerjaan proyek merupakan persiapan dari tol Trans Jawa yang tak lama lagi akan segera dioperasikan.

"Tidak lama lagi trans jawa akan beroperasi tetapi ditahan di Jakarta-Cikampek karena Jakarta-Cikampek belum selesai. Oleh karena itu manfaatnya masih kurang optimal, sehingga dari Jakarta ke Surabaya itu masih tersendat hanya di Jakarta-Cikampek. Untuk itu kita ingin memaksimalkan supaya Trans Jawa ini bisa betul-betul bermanfaat optimal," ujar Desi dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Selasa (20/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, proyek pemerintah untuk menghubungkan Jakarta-Surabaya dengan jalur darat sudah terwujud. Rencananya jalur tol yang dibangun dari Jakarta ke Surabaya ini akan dioperasikan pada Desember 2018. Rute ini diharapkan mempermudah jalur logistik dan mudik.


Bahkan ditargetkan tahun depan, bagi para pemudik yang memakai jalur darat bisa mudik melalui jalur Trans Jawa dengan rute Surabaya-Jakarta yang hanya akan memakan durasi 10 jam.

Sementara itu, Desi mengimbau kepada masyarakat yang hendak melalui ruas tol Jakarta-Cikampek agar melakukan perjalanan pada siang hari. Hal ini mengingat window time (waktu) pengerjaan proyek di ruas tol tersebut adalah pada pukul 22.00 - 06.00 WIB




Tonton juga 'Sandiaga: Proyek Kereta Cepat Jangan Jadi Beban':

[Gambas:Video 20detik]

(ang/ang)

Hide Ads