"Kalau dulu sehari bisa jual 3 unit, sekarang bisa 3 hari sekali baru bisa jualan 1 unit," kata Ketua Umum DPP REI DKI Jakarta Amran Nukman di Rakerda REI DKI Jakarta di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Meski penjualan rumah sedang sulit, dia masih memperkirakan tahun depan bisa tumbuh sekitar 5-7%. Sementara tahun ini diperkirakan landai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prediksi kami tahun ini landai landai saja kenaikannya. Kalau 2019 mungkin naik tapi 5-7 persenan, masih 1 digit ya. Jadi memang kami optimis ini akan tetap bergerak, namun pertumbuhannya tipis sekali," sebutnya.
Saat ini yang bisa diharapkan pengembang adalah menjual rumah di kisaran Rp 500 juta ke bawah.
"Yang masih bisa diharapkan itu di harga Rp 500 juta ke bawah. Di mulai dari rumah sangat sederhana, untuk MBR itu Rp 150 jutaan, sampai Rp 300 juta, Rp 400 juta, Rp 500 juta lah masih bisa," paparnya.
"Bagi anggota kami yang jual di harga harga segitu masih bisa jualan, tapi memang penjualan tidak terlalu banyak," tambahnya.
Tonton juga 'Pemburu Rumah Murah Wajib Datang ke IPEX 2018':
(zlf/zlf)