Incar Milenial, AXA Mandiri Lakukan Inovasi Produk Digital

Incar Milenial, AXA Mandiri Lakukan Inovasi Produk Digital

Tia Reisha - detikFinance
Kamis, 22 Nov 2018 08:00 WIB
Ilustrasi generasi milenial/Foto: shutterstock
Jakarta - Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin berkembang, PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya adalah melakukan inovasi di dunia digital untuk memperluas portfolio produk yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, termasuk kaum milenial.

AXA Mandiri semakin menyasar kaum milenial karena segmen ini dianggap belum bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Sehingga mereka sulit merencanakan keuangan dan justru menjadi lebih konsumtif.

"Asuransi menjadi salah satu instrumen penting dalam membantu seseorang, termasuk generasi milenial untuk merencanakan keuangan sehingga tujuan keuangan mereka pun tercapai. Kami melihat bahwa mayoritas kaum milenial belum bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Mereka lebih sering menggunakan uangnya untuk memenuhi keinginannya dan cenderung konsumtif dan belum memiliki kesadaran untuk membuat perencanaan keuangan. Ini tentu menjadi perhatian kita bersama," papar Director of In Branch Channel AXA Mandiri, Henky Oktavianus saat ditemui awak media di Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia menambahkan bahwa dengan melakukan inovasi produk ini, AXA Mandiri diharapkan dapat turut mendukung peningkatan inklusi keuangan menjadi 75% pada 2019 melalui asuransi. Sebab, lanjutnya, penetrasi asuransi di Tanah Air baru 3% dari Produk Domestik Bruto Indonesia.

"Ini menjadi tantangan bagi kita semua. Dari segmen bisnis ini masih terbuka lebar. Tinggal bagaimana perusahaan asuransi melakukan inovasi dan pendekatan-pendekatan yang tepat kepada masyarakat," lanjutnya.

Pendekatan lain yang dilakukan AXA Mandiri, yakni menyesuaikan layanan dengan kebutuhan masyarakat, terutama kaum milenial, yakni dengan menerobos dunia digitalisasi. Digitalisasi yang dilakukan AXA Mandiri selama ini lebih ke arah sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya asuransi.

Selain itu, lanjut Henky, perusahaan asuransi ini juga sudah melakukan proses digitalisasi untuk pengajuan proses klaim asuransi kesehatan melalui aplikasi pesan. Nasabah hanya perlu mengirimkan foto dokumen yang dibutuhkan agar klaim yang diajukan dapat diproses.

Director of In Branch Channel AXA Mandiri, Henky Oktavianus Director of In Branch Channel AXA Mandiri, Henky Oktavianus Foto: Dok AXA Mandiri

Ke depannya, Henky mengatakan bahwa AXA Mandiri akan terus mengembangkan proses digitalisasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya generasi milenial yang dianggap digital minded.

"Kami melihat layanan digitalisasi di asuransi semakin dibutuhkan seiring perkembangan kebiasaan masyarakat, khususnya generasi milenial. AXA Mandiri akan menyesuaikan dengan sejumlah inovasi digital agar lebih dekat kepada masyarakat," ungkapnya

Selain itu, lanjut Henky, seiring meningkatnya penggunaan aplikasi mobile banking dan internet banking, AXA Mandiri pun tertantang untuk mengembangkan layanan digital demi menjangkau nasabah.


Sebab, menurutnya, nasabah AXA Mandiri saat ini merupakan nasabah Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri (BSM). Artinya, semakin sedikit nasabah Bank Mandiri dan BSM yang menjadi channel distribusi AXA Mandiri yang datang ke bank.

"Kami akan terus berinovasi, bergerak, dan menciptakan layanan dan produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat agar terus mendapat kepercayaan masyarakat. Saat ini, zaman sudah berubah dan kami menjadi bagian dari perubahan tersebut. Kami optimis dapat merealisasikan komitmen kami untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia dan mendukung penetrasi asuransi di Indonesia," tutup Henky. (ega/hns)

Hide Ads