Penunjukkan Widyaka Nusapati sebagai Direktur Keuangan IPC yang baru ditetapkan melalui Keputusan Menteri BUMN Rini M. Soemarno Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II, dengan Nomor SK-295/MBU/II/2018, tertanggal 26 November 2018.
Direktur Utama IPC, Elvyn G Masassya mengapresiasi penujukkan Widyaka Nusapati sebagai Direktur Keuangan IPC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tugas dan tanggung jawab Widyaka cukup menantang dalam memimpin Direktorat Keuangan.
Saat ini IPC sedang mempersiapkan peluncuran sahan perdana (IPO) salah satu anak perusahaan IPC, yaitu PT PTP Multipurpuse di Bursa Efek Indonesia. tantangan lainnya diantaranya penyusunan kebijakan dan perencanaan transformasi keuangan untuk kebutuhan proyek IPC, serta sosialisasi dan monitoring implementasi kebijakan e-payment.
"Saat ini IPC tengah memasuki era baru pelabuhan. Widyaka Nusapati menjadi sosok yang tepat untuk memimpin Direktorat Keuangan dalam transformasi digital manajemen keuangan demi mewujudkan etos pelayanan yang semakin cepat dan semakin mudah," sambung Evlyn.
Surat Keputusan Menteri BUMN itu sekaligus menyebutkan perubahan nomenklatur jabatan, pengalihan tugas, dan pengangkatan anggota-anggota Direksi IPC. Dengan adanya SK tersebut, jabatan Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha menjadi Direktur Komersial, yang tetap dijabat Saptono R. Irianto.
Direktur Operasional dan Sistem Informasi berubah nama menjadi Direktur Operasi, yang tetap dijabat oleh Prasetyadi. Direktur Pengelolaan Anak Perusahaan berubah nama menjadi Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis, yang tetap dijabat Riry Syeried Jetta.
Direktur Teknik dan Manajemen Risiko berubah nama menjadi Direktur Teknik, yang tetap dijabat Dani Rusli.
Sedangkan Direktur SDM dan Hukum berubah nama menjadi Direktur SDM, yang juga tetap dijabat oleh Rizal Ariansyah.
Sebelumnya, Widya Nusapati menjabat sebagai Direktur Investasi PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri sejak 28 Juni 2018. Alumnus IPB 1990 ini dipercaya Menteri BUMN untuk mengisi jabatan Direktur Keuangan IPC, terhitung sejak keluarnya SK tersebut, tertanggal 26 November 2018.
Widyaka juga memiliki pengalaman sebagai Presiden Direktur PT Wawasan Global Citrajaya dan merangkap sebagai Komisaris PT PNM Investment Management sejak 2012-2014.
Tahun 2013-2015, Widyaka menjabat sebagai Direktur Keuangan PT IndonesiaRe (Reasuransi Indonesia Utama)-BUMN sejak 2015, Widyaka menjalankan perusahaan sendiri, yaitu PT Widyaka Propertindo, sebagai Komisaris. (dna/dna)