Survey: Mayoritas Karyawan Perusahaan di Jakarta Ingin Gaji Naik 25%

Jakarta - Pertumbuhan ekonomi, geliat dunia usaha dan perubahan teknologi mendorong perubahan yang cukup dinamis di dunia profesional. Meski begitu, kondisi dunia profesional khususnya di kelas menengah ke atas akan semakin baik di tahun depan.

Robert Walters, perusahaan spesialis rekrutmen profesional global, baru saja merilis hasil survei tentang gaji di 2019. Perusahaan yang baru ada di Indonesia selama 3 tahun itu, mensurvei tentang prediksi kenaikan gaji di tahun depan khususnya untuk pekerjaan di tingkat manager hingga pucuk pimpinan.

"Di 2019 sebenarnya tidak ada yang baru. Di sini kita punya ekonomi yang positif, lingkungan bisnis yang sangat baik. Sehingga ada kompetisi yang cukup ketat bagi perusahaan untuk mencari bakat. Jadi untuk posisi menengah ke atas akan meningkat," kata Country Manager Robert Walters di Indonesia, Eric Mary di Gedung WTC 1, Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Robert Walters mencatat, dari 68% kandidat profesional yang disurvei mengharapkan kenaikan gaji lebih dari 10% di 2019. Lalu ada harapan kenaikan rata-rata gaji 20-25% untuk pekerjaan dengan ketrampilan digital dan teknologi dan 20% untuk bidang SDM, teknologi informaai dan penjualan atau pemasaran.

Baca juga: Ekonom Ramal Inflasi Tahun Depan 5%, Ini Alasannya

"Kenaikan 20-25% ini sebenarnya rata-raya untuk pekerjaan tingkat menengah ke atas. Untuk kemungkinan kenaikan posisi yang sama pindah perusahaan mungkin 20% ke bawah. Kenaikan yang besar mungkin dari posisi menengah kemudian pindah kerja naik posisi," kata Manager Financial Services Robert Walters, Ricky Chandra.

Survei yang dilakukan Robert Walters fokus pada beberapa posisi dan industri-industri utama yang banyak menjadi kliennya yang kebanyakan merupakan perusahaan asing yang ada di Indonesia. Di antaranya posisi i divisi akuntansi & keuangan, perbankan & jasa keuangan, sumber daya manusia, hukum, penjualan & pemasaran, supply chain & procurement, serta teknologi & informasi.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Terus Turun, Bagaimana Nasib Arab Saudi?

"Untuk data klien kami itu confidential, tapi kebanyakan perusahaan multinasional sekitar 85%," tambah Ricky.


Tonton juga 'Prabowo Bantah Bakal Menaikkan Gaji Guru Rp 20 Juta':

[Gambas:Video 20detik]

(das/zlf)