Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Senin (3/12/2018). Dolar AS tercatat bergerak dari level 14.235 hingga 14.300 hingga pagi ini.
Pelemahan dolar AS terus terjadi dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Jika ditarik satu bulan ke belakang, rupiah tercatat menguat 4,96% terhadap dolar AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita masih punya ruang untuk penguatan rupiah. Masih bisa tembus ke arah Rp 13.000, punya, kita masih punya ruang itu," kata Darmin di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (30/11).
Namun tren penguatan sendiri masih bersifat sementara. Pasar saat ini masih menunggu hasil pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping di forum G20 Argentina.
Pergerakan rupiah pun masih dibayangi ketidakpastian dunia. (eds/eds)