31 Pekerja Trans Papua Ditembak, Luhut: Kita Nggak Boleh Mundur!

31 Pekerja Trans Papua Ditembak, Luhut: Kita Nggak Boleh Mundur!

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 04 Des 2018 11:37 WIB
Foto: Muhammad Ridho
Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menilai pekerjaan proyek infrastruktur di jalur Trans Papua tetap berjalan. Pernyataan Luhut menindaklanjuti 31 pekerja proyek yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"(Apakah proyek akan dievaluasi?), kita tetap jalan," kata Luhut ditemui di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Menurut Luhut pembangunan infrastruktur tidak boleh mundur karena kejadian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita nggak boleh mundur dengan begitu begituan," jelasnya.

Luhut sendiri sangat menyayangkan atas insiden penembakan ini. Menurutnya, sangat disayangkan jika orang yang bekerja untuk pembangunan di Papua harus kehilangan nyawa karena perbuatan keji.


"Nanti kita lihat, saya belum dapat laporan lengkap. Saya pikir ini lah, buktinya masih (ada) orang bunuhin orang yang membuat pembangunan. Kan nggak elok itu," kata Luhut.

Pada kesempatan berbeda Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa pekerjaan jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Ndua dihentikan. Dihentikannya pekerjaan proyek karena terjadinya penembakan di lokasi proyek tersebut.

"Kejadian ini, dengan kejadian tadi seluruh pekerjaan kita hentikan," kata Basuki saat konferensi pers di kantornya.

"Di ruas ini dihentikan semua Mamugu sampai Wamena sambil tunggu sesuai rekomendasi Pangdam dan Kapolda," tambah Basuki.




Tonton juga '153 Mahasiswa Papua Dipulangkan dari Surabaya':

[Gambas:Video 20detik]

31 Pekerja Trans Papua Ditembak, Luhut: Kita Nggak Boleh Mundur!
(fdl/fdl)

Hide Ads