"Saya kira nggak (terganggu targetnya). Penundaan pekerjaan bukan hal yang mengganggu," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018).
Basuki mengatakan sejatinya jalan Trans Papua di ruas tersebut sudah tersambung alias ditembus seluruhnya. Namun adanya sungai yang dilalui, membuat ruas ini juga harus dilengkapi jembatan.
Sebanyak 35 jembatan dibangun di ruas ini. Jembatan ini dibangun oleh dua BUMN karya, masing-masing Istaka Karya dan Brantas Abipraya.
"Warganya (Papua) semua sangat menerima dan tidak ada yang melawan pembangunan infrastruktur di Papua," tambah Basuki.
Jalan Trans Papua sendiri memiliki panjang total 4.329,5 km dan bakal tersambung seluruhnya pada tahun 2019 mendatang. Panjang jalan tersebut merupakan gabungan dari jalan Trans Papua di Provinsi Papua yang sepanjang 3.259,45 km dan jalan Trans Papua di Provinsi Papua Barat sepanjang 1.070,62 km.
Tonton juga 'Pemerintah Setop Proyek LRT dan Kereta Cepat':