Korea Hibah Rp 142 M untuk Bantuan Pasca Gempa Sulteng

Jakarta - Korea Selatan memberi hibah untuk Indonesia sebesar US$ 10 juta atau setara Rp 142 miliar (US$ 1 = Rp 14.200). Dana hibah tersebut untuk rehabilitasi pasca gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Rencana dana hibah tersebut dibahas antara Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-Beom.

Baca juga: 116 Huntara Bisa Digunakan Korban Gempa Sulteng Mulai Desember

Bambang mengatakan pemerintah sangat mengapresiasi hibah dari Korea Selatan tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi hibah Pemerintah Korea Selatan yang akan digunakan sebaik-baiknya untuk rehabilitasi pasca bencana gempa, tsunami, banjir dan likuifikasi tanah yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah," terang Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam keterangan tertulis Bappenas (4/12/2018).

Baca juga: Jurus Pemerintah Tekan Risiko Bangunan Hancur Akibat Bencana Alam

Sebelumnya, pada 11 Oktober 2018, Korea Selatan sudah mengucurkan bantuan senilai US$ 1,5 juta. Bantuan tersebut dalam bentuk 160 set tenda dan dua pesawat jenis C-130 Hercules.

Sisa bantuan yang belum disalurkan sebesar US$ 7,5 juta. Nantinya, US$ 2,5 juta untuk proyek pemulihan yang bertujuan merelokasi penduduk dan US$ 5 juta untuk proyek rekonstruksi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun juga mendapatkan bantuan dana tunai senilai U$ 1 juta dari pemerintah Korea Selatan. (hns/hns)