Peresmian berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, ditandai dengan pengguntingan pita.
Dalam sambutannya, Moeldoko mendukung upaya mempercepat penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, termasuk dari sisi fasilitas pendukungnya, dalam hal ini stasiun pengisian listrik.
"Ini momentum kita menuju loncatan. Kalau cuma flat, kita tidak bisa lakukan loncatan besar. Ini lah saatnya, kalau tidak sekarang kapan lagi," katanya, Rabu (5/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadir pula dari BPPT adalah Plt Kepala BPPT Wimpie AN Aspar, Deputi BPPT Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material (TIEM) Eniya Listiani Dewi.
Keberadaan mobil listrik ke depannya diharapkan bisa mengurangi konsumsi BBM. Pasalnya konsumsi BBM mayoritas dipakai untuk transportasi. Menurut Eni, bila terus dibiarkan, impor BBM akan terus tinggi.
"Konsumsi BBM di Indonesia semua dari transportasi. Ini jadi bahan defisit negara kita dan sebabkan impor minyak tinggi sekali," tambahnya.
Tonton juga 'BPPT Luncurkan Stasiun Pengisian Daya Mobil Listrik':