Groundbreaking dilakukan pagi ini oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Banten dan Walikota Tangerang Selatan melakukan Ground Breaking di Kawasan Stasiun Rawa Buntu, Senin (10/12/2018).
Proyek ini merupakan proyek kolaborasi, Perum Perumnas, PT Adhi Karya dan PT Hutama Karya. Diharapkan, hunian ini akan menjadi solusi bagi warga yang tinggal di pinggiran Jakarta. Seperti wilayah BSD, Serpong, Pamulang, Cisauk dan sekitarnya. Hunian berbentuk rumah susun tepat di sisi kiri dan kanan Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang Triwibowo selaku Direktur Utama Perum Perumnas yang membangun rusun nempel stasiun di Rawa Buntu menjelaskan, hunian terintegrasi transportasi sudah pernah ia lakukan sebelumnya di Stasiun Tanjung Barat Jakarta dan Stasiun Pondok Cina Depok.
Proyek ini merupakan hunian terintegrasi ketiga yang akan Perumnas kembangkan di Stasiun Rawa Buntu Tangerang Selatan.
"Minat yang luar biasa dari masyarakat pada kedua proyek kami sebelumnya itu menyemangati kami untuk terus mengembangkan konsep terintegrasi seperti Ini kedepannya dan menjaga ketepatan waktu dalam pembangunannya. Melalui human menempel dengan Stasiun Rawa Buntu ini, maka akan banyak Iagi hunian terjangkau yang dapat diserap oleh masyarakat," kata dia.
Proyek rusun nempel stasiun di Rawa Buntu ini di namakan Mahata Serpong. Bangunan ini akan berdiri di atas lahan seluas 24.626 m persegi, dengan total unit 3.632 hunian.
Tahap pertama dibangun 3 tower dari total 6 tower. Ketiga tower pada tahap pertama lni terdiri dari 1.816 unit dengan bauran 330 hunian subsidi dan 1.486 hunian non subsidi.
Sementara itu ada pula Direktur Utama PT Hutama Karya Bintang Perbowo yang mengembangkan hunian terintegrasi transportasi serupa di Stasiun Jurangmangu.
"Total unit yang akan dibangun oleh PT HK Realtindo di kawasan Stasiun Jurangmangu sebanyak 4.510 unit dan akan terbagi menjadi enam tower di atas lahan seluas 4,6 hektare," tutur dia.
Kemudian ada pula pembangunan rusun nempel di Stasiun Cisauk pengembangan hunian terintegrasi transportasi dilakukan oleh PT Adhi Commuter Properti, yang merupan anak Perusahaan dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dengan nama Cisauk Point. Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Budi Harto menjelaskan, saat ini, perizinan IMB hunian terintegrasi Stasiun Cisauk masih dalam proses.
"Di Kawasan ini akan dibangun 6 tower dengan 2.641 unit hunian. Tahap pertama, sebanyak 832 unit dengan bauran 300 unit hunian subsidi dan 532 unit non subsidi," tutur dia.
Tonton juga 'Ini Solusi Untuk Mengatasi Keluhan Penumpang di Stasiun Tangerang':