Sementara nilai tukar rupiah masih tampak lesu di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Pagi ini dolar AS berada di Rp 14.600.
Pada perdagangan pre opening, IHSG melemah 16,011 poin (0,26%) ke 6.095,349. Indeks LQ45 turun 3,997 (0,41%) ke 970,992.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membuka perdagangan, Selasa (11/12/2018), IHSG melanjutkan pelemahan 9,73 poin (0,16%) ke 6.101,234. Indeks LQ45 juga melemah 3,3 poin (0,32%) ke 971,592.
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG masih melanjutkan pelemahan dengan turun 5,7 poin (0,09%) ke level 6.105. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,94 poin (0,22%) ke level 972,795.
Sementara itu, indeks utama bursa saham AS kompak ditutup dalam zona hijau. Indeks Dow Jones naik tipis 0,14%, S&P menguat 0,18%, dan Nasdaq terangkat 0,74%.
Terbatasnya pergerakan indeks utama AS salah satunya dikarenakan meningkatnya kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan AS di tengah perlambatan global dan keraguan tentang kelancaran untuk keluarnya Inggris dari Uni Eropa setelah Perdana Menteri Theresa May secara tiba-tiba menunda pemungutan suara parlemen pada kesepakatan Brexit-nya.
Bursa saham Asia juga mayoritas bergerak negatif pagi ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Hang Seng turun 0,29% ke 25.676,830
- Indeks Komposit Shanghai melemah 0,19% ke 2.589,410
- Indeks Strait Times melemah 0,15% ke 3.067,790
- Indeks Nikkei 225 berkurang 0,11% ke 21.198,680