70.000 Ton Jagung Impor Sudah Masuk RI Awal Desember

70.000 Ton Jagung Impor Sudah Masuk RI Awal Desember

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Kamis, 13 Des 2018 22:00 WIB
Ilustrasi jagung impor/Foto: Enggran Eko Budianto
Jakarta - Pemerintah membuka kuota impor 100.000 ton jagung untuk kebutuhan pakan ternak. Tugas impor tersebut diserahkan kepada Perum Bulog.

Menurut Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh sudah ada jagung impor yang masuk di awal Desember ini.

"Iya sudah masuk, 70 ribu ton. Iya 7 Desember kemarin," ujar Tri saat dihubungi, Kamis (13/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ketua Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) Desianto Utomo menambahkan 70 ribu ton jagung impor yang masuk akan dibagikan kepada peternak mandiri.

"Kan impor memang untuk peternak kecil. Kalau perusahaan nggak pakai itu," kata Desianto.

Selain itu, menurut Desianto jagung impor tersebut masuk di pelabuhan-pelabuhan di Pulau Jawa, dan harganya nanti ditentukan pihak Bulog.


"Kan impor hanya 100 ribu ton, untuk 30 ton nggak tahu ya itu kan Bulog. Suplier juga Bulog, yang nentuin harga juga Bulog kalau portnya di Pulau Jawa aja kok," ungkap di.

Sebagai informasi, Perum Bulog memiliki kuota impor jagung sebanyak 100 ribu ton. Impor tersebut dilakukan untuk menstabilkan harga jagung yang merangkak naik karena pasokan yang menipis. (hns/hns)

Hide Ads