Cerita Jokowi Banyak yang Sangsi saat Awal Bangun Jalan Tol

Cerita Jokowi Banyak yang Sangsi saat Awal Bangun Jalan Tol

Agus Setyadi - detikFinance
Jumat, 14 Des 2018 22:26 WIB
Foto: Agus Setyadi
Banda Aceh - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun jalan tol di Sumatera. Pada awal-awal pembangunan tol di Lampung, Jokowi mengaku banyak yang meragukan proyek pembangunan tersebut bakal selesai dikerjakan.

"Saya ingat waktu memulai jalan tol di Lampung di Bakauheni, banyak orang yang menyangsikan apakah itu betul-betul serius dan akan selesai," kata Jokowi saat meresmikan pembangunan jalan tol pertama di Aceh ruas Banda Aceh-Sigli di Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, Jumat (14/12/2018).

Meski banyak yang meragukan, pembangunan jalan tol tersebut terus dilakukan. Saat ini, jalan sepanjang 145 kilometer yang menghubungkan Bakauheni-Tebanggi Besar sudah selesai dan bakal diresmikan akhir Desember nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu selesai, Jokowi bakal menyambung jalan tol dari Bakauheni ke Palembang pada April 2019. Jalan tersebut sepanjang 350 kilometer.


"Ini bukan sesuatu yang dulu kita bayangkan bahwa ini betul-betul akan kita sambung. Demikian juga Bakauheni sampai titik nol Aceh juga orang akan sangsi. Tapi saya yakini dengan kerja keras semuanya memiliki dorongan yang sama untuk kerjanya jalan tol ini dan saya yakini dari Bakauheni sampai titik nol akan tersambung," jelas Jokowi.

Jokowi menargetkan, Aceh-Lampung tersambung jalan tol pada 2024 mendatang. Jalan yang dibangun se-Sumatera itu yaitu sepanjang 2.000 kilometer dengan ditambah bibir cabangnya 700 kilometer. Artinya, tol Sumatera mempunyai panjang 2.700 kilometer.

Hari ini, peresmian pembangunan jalan tol pertama di Aceh dilakukan. Jalan ruas Banda Aceh-Sigli sepanjang 74 kilometer itu mulai dikerjakan. Presiden Jokowi menekan tombol sirine tanda groundbreaking yang berlangsung di Blang Bintang, Aceh Besar. Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah bupati, walikota, Plt gubernur Aceh serta Menteri PUPR.

"Ini butuh dorongan dari kabupaten, kota, gubernur sehingga pembebasan lahan dapat cepat diselesaikan," ungkap Jokowi.


(agse/fdl)

Hide Ads