"Defisit Nilai kumulatif Januari-November 2018 US$ 7,52 miliar," kata Kepala BPS Suhariyanto saat jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).
Kecuk mengatakan defisit perdagangan secara kumulatif ini disebabkan karena impor migas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Neraca Dagang RI Tekor US$ 2 Miliar |
Untuk November 2018, nilai impor migas tercatat nilai ekspor migas US$ 1,37 miliar. Nilai ini turun 10,75% dibanding bulan sebelumnya.
Sepanjang Januari-November ekspor migas tercatat US$ 15.658,5 miliar, sementara impornya bengkak hingga mencapai US$ 27.81 miliar.
"Defisit ke depan upaya untuk genjot ekspor dan kendalikan impor berbagai kebijakan sudah disusun sehingga ke depan neraca perdagangan agar surplus," tuturnya.
Baca juga: Impor November US$ 16,88 Miliar, Turun 4,47% |
Tonton juga 'Jokowi Singgung Neraca Dagang RI Defisit di TEI 2018':
(fdl/ara)