Gara-gara Migas, Neraca Dagang RI Tekor US$ 7 M hingga November

Gara-gara Migas, Neraca Dagang RI Tekor US$ 7 M hingga November

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 17 Des 2018 12:03 WIB
Ilustrasi/Foto: Michael Agustinus
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia sepanjang tahun periode Januari-November mengalami defisit. Defisit secara keseluruhan mencapai US$ 7,52 miliar.

"Defisit Nilai kumulatif Januari-November 2018 US$ 7,52 miliar," kata Kepala BPS Suhariyanto saat jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).

Kecuk mengatakan defisit perdagangan secara kumulatif ini disebabkan karena impor migas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Defisit terjadi karena migas," katanya.


Untuk November 2018, nilai impor migas tercatat nilai ekspor migas US$ 1,37 miliar. Nilai ini turun 10,75% dibanding bulan sebelumnya.

Sepanjang Januari-November ekspor migas tercatat US$ 15.658,5 miliar, sementara impornya bengkak hingga mencapai US$ 27.81 miliar.

"Defisit ke depan upaya untuk genjot ekspor dan kendalikan impor berbagai kebijakan sudah disusun sehingga ke depan neraca perdagangan agar surplus," tuturnya.




Tonton juga 'Jokowi Singgung Neraca Dagang RI Defisit di TEI 2018':

[Gambas:Video 20detik]

Gara-gara Migas, Neraca Dagang RI Tekor US$ 7 M hingga November

(fdl/ara)

Hide Ads