Seharian Merah, IHSG Ditutup di Level 6.081

Seharian Merah, IHSG Ditutup di Level 6.081

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Selasa, 18 Des 2018 16:49 WIB
Foto: Angga Aliya ZRF
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua arah pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. IHSG terus melemah hingga penutupan perdagangan sore hari ini.

Sementara nilai tukar rupiah sedikit menguat dari dolar Amerika Serikat (AS). Siang ini dolar AS berada di level Rp 14.485.

Pada perdagangan preopening, IHSG melemah 33,072 poin (0,54%) ke 6.056,233. Indeks LQ45 juga berkurang 8,259 poin (0,85%) ke 962,900.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membuka perdagangan, Selasa (18/12/2018), IHSG melemah 40,699 poin (0,67%) ke 6.045,408. Indeks LQ45 turun 11,019 poin (1,13%) ke 960,469.

Pada pukul 09.05 JATS, IHSG melemah 63,210 poin (1,04%) ke 6.024,560. Indeks LQ45 turun 14,479 (1,38%) ke 957,035.

Pada jeda siang IHSG bertengger di zona merah pada level 6.043,772, turun 45,533 poin (-0,75%). Indeks LQ45 turun 8,238 poin (-0,85%) ke 926,921.

IHSG melanjutkan pelemahan hingga penutupan perdagangan sore hari ini. IHSG ditutup pada level 6.081,867, turun 7,438 (-0,12%). Indeks LQ45 turun 0,424 (-0,04%) ke level 971,159.


Sementara itu indeks utama bursa Wall St ditutup dalam teritori negatif pada perdagangan awal pekan ini (17/12). Indeks Dow Jones turun 2,11%, S&P tertekan 2,08%, dan Nasdaq melemah cukup besar 2,27%.

Pelaku pasar mengantisipasi atas ketidakpastian arah kebijakan Federal Reserve jelang tahun depan yang belum sepenuhnya menyatakan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga serta rilisnya indeks manufaktur AS bulan Desember di level 10,90 yang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang di level 23,3 turut menjadi pemberat pergerakan indeks.

Selain itu, sentimen negatif lainnya berasal dari obligasi AS yang terus mengalami inverted yield atau resiko dalam waktu dekat lebih besar dibandingkan jangka panjang nya kembali menjadi kekhawatiran pelaku pasar atas potensi terjadinya resesi dalam waktu dekat.

Sementara bursa saham Asia juga mayoritas bergerak merah pagi ini. Berikut pergerakannya:
  • Indeks Hang Seng turun 1,22% ke 25.768
  • Indeks Komposit Shanghai turun 1,19% ke 2.567
  • Indeks Strait Times melemah 1,19% ke 3.073,180
  • Indeks Nikkei 225 berkurang 1% ke 21.288,859
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Indah Kiat Pulp (INKP) naik Rp 625 ke Rp 12.000, Merck (MERK) naik Rp 525 ke Rp 6.975, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 450 ke Rp 43.950, dan United Tractors (UNTR) naik Rp 425 ke Rp 29.125.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Bank Central Asia (BBCA) turun Rp 500 ke Rp 25.325, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 500 ke Rp 80.650, Pool Advista Indonesia (POOL) turun Rp 450 ke Rp 4.240, dan Inti Bangun Sejahtera (IBST) turun Rp 450 ke Rp 8.500.

(fdl/fdl)

Hide Ads