Sementara nilai tukar rupiah cukup menguat di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Pagi ini dolar AS berada di level Rp 14.355.
Pada perdagangan pre opening, IHSG melemah 5,572 poin (0,09%) ke 6.076,295. Indeks LQ45 juga berkurang 1,392 poin (0,14%) ke 969,343.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG naik 22,959 poin (0,38%) ke 6.104,826. Indeks LQ45 turun 3,826 (0,39%) ke 974,561.
Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup bergerak terbatas pada perdagangan semalam (18/12). Indeks Dow Jones naik 0,35%, S&P menguat tipis 0,01%, dan Nasdaq terangkat 0,45%.
Terbatasnya indeks S&P tertekan oleh penurunan sektor energi sebesar 2,35% serta sektor consumer staples sebesar 1,17%. Sektor energi turun cukup besar merespon rilisnya data API periode 14 Desember yang menunjukkan pasokan minyak naik 3,4 juta barel.
Pasokan tersebut kemudian menjadi sentimen negatif dengan penurunan minyak sebesar 7,30% di level US$ 46,24 per barel (berdasarkan data bloomberg pada penutupan Selasa).
Selain itu, penantian atas arah kebijakan The Fed juga menjadi salah satu sentimen atas terbatasnya pergerakan bursa saham AS.
Sementara bursa saham Asia juga mayoritas bergerak moderat pagi ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Hang Seng naik 0,29% ke 25.893,410
- Indeks Komposit Shanghai turun 0,05% ke 2.575,260
- Indeks Strait Times melemah 0,46% ke 3.060,870
- Indeks Nikkei 225 berkurang 0,09% ke 21.134,311