.webp)
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Adiatma Sardjito mengatakan dengan dibukanya akses jalan tol Trans Jawa, pihaknya akan mengoptimalkan tambahan layanan BBM seperti 31 layanan KiosK Pertamax, 16 Motor Kemasan dan 19 Mobil Dispenser di rest area sepanjang jalur Tol tersebut.
"Berkaca pada pengalaman SATGAS Ramadhan & Idul Fitri (RAFI) 2018, pengoptimalan beberapa titik tol fungsional sebelumnya dengan disediakan kios kemasan pertamax yang menjual BBM kemasan, mobil dispenser yang dapat membantu masyarakat memperoleh kebutuhan BBM terutama juga dapat mengurai kemacetan selama mudik. Selain itu, sepanjang jalur Tol Transjawa sudah terdapat 31 SPBU yang beroperasi dan siap melayani kebutuhan BBM masyarakat," terang Adiatma dalam keterangan tertulis, Jumat (21/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Adiatma mengatakan tempat istirahat dan parking bay jalur tol Trans Jawa dari Merak - Pasuruan terdapat 57 titik. Dengan rincian terdapat 39 titik Rest Area tipe A (Rest Area dengan fasilitas SPBU) dan 18 titik Rest Area tipe B (Rest Area tanpa fasilitas SPBU).
Adiatma menerangkan secara keseluruhan Pertamina memprediksi kenaikan konsumsi penyaluran BBM jenis Gasoline sebesar 99,7 ribu Kilo Liter (KL) atau naik 5,6% dari kondisi normal, sementara BBM jenis Gasoil naik sekitar 2,5% dari kondisi normal yaitu sebesar 41,2 ribu KL.
"Dengan adanya tambahan titik layanan BBM di ruas Tol Trans Jawa ini, kami harapkan mampu mengoptimalkan pelayanan selama Natal dan Tahun Baru sehingga mampu mencukupi kebutuhan masyarakat selama periode libur panjang tersebut," pungkasnya.
Pada Satrgas Natal & Tahun Baru (NARU) tahun ini, diprediksi permintaan tertinggi konsumsi BBM akan terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018. Dia menjelaskan pada waktu tersebut bersamaan dengan libur panjang cuti bersama dan libur anak sekolah. Sedangkan, arus balik tertinggi diprediksi pada Sabtu, 5 Januari 2019.
Tonton juga 'Tol Trans Jawa Siap Dilewati':
(mul/ega)
