Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017, total utang pemerintah per November 2018 naik Rp 467,32 triliun dari Rp 3.928, 65 triliun.
Berdasarkan data APBN KiTa, Jakarta, Jumat (21/12/2018). Total utang pemerintah per akhir November 2018 terdiri dari pinjaman yang sebesar Rp 784,38 triliun dan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 3.611,59 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari total pinjaman, terdiri dari pinjaman luar negeri yang jumlahnya Rp 777,78 triliun, lalu pinjaman dalam negeri sebesar Rp 6,60 triliun.
Selanjutnya, untuk SBN terdiri dari denominasi rupiah sebesar Rp 2.612,68 triliun dan denominasi valas sebesar Rp 998,90 triliun.
Rasio total utang pemerintah per November 2018 tersebut mencapai 29,91% terhadap Produk Domestik Bruto PDB akhir November 2018 sebesar Rp 14.679,42 triliun.