Harga Beras, Telur dan Bawang Merah Naik Jelang Natal-Tahun Baru

Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan ada 3 komoditas pangan yang harganya naik jelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Komoditas yang dimaksud adalah telur, beras dan bawang merah.

Guna mengatasi naiknya harga telur, pemerintah sudah menggelontorkan jagung impor untuk pakan ternak. Jagung impor yang disebar ke peternak mandiri itu diharapkan bisa menstabilkan harga telur.

"Mengenai pangan ada sedikit kenaikan harga telur ayam. Tapi kan impornya sudah jalan," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Jumat (21/1/2018).

Baca juga: Harga Ayam dan Telur Naik Jelang Natal, BKP Kementan: Hal yang Wajar

Kemudian harga beras juga naik sedikit. Menurut Darmin, harga beras naik sekitar 0,4-0,5%. Kenaikan terutama terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Darmin sudah meminta Perum Bulog untuk menggelontorkan beras ke pasar lewat operasi pasar secara lebih masif. Itu agar harga kembali stabil.

"Beras, beras naiknya sedikit, 0,4-0,5%. Kita menugaskan Bulog operasi pasar lebih banyak, terutama di Jakarta dan sekitarnya karena yang naik itu di situ terutama," sebutnya.

Bawang merah, lanjut Darmin sedikit mengalami kenaikan harga.

"Yang naik juga sebenarnya sedikit bawang merah," ujarnya.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Jokowi Minta Harga Pangan Stabil

Namun secara umum, Darmin memastikan tidak ada masalah serius terkait pasokan pangan jelang Natal dan Tahun Baru.

"Jadi di pangan praktis nggak ada masalah yang serius," tambahnya.





Tonton juga 'Anies Pastikan Pasokan Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru':'

[Gambas:Video 20detik]

(dna/dna)