APBN Defisit Rp 279 T, Pemerintah Masih Gali Lubang Tutup Lubang

APBN Defisit Rp 279 T, Pemerintah Masih Gali Lubang Tutup Lubang

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Sabtu, 22 Des 2018 19:16 WIB
Kementerian Keuangan/Foto: Yulida Medistiara/detikFinance
Jakarta - Kementerian Keuangan mencatat defisit anggaran per November 2018 mencapai Rp 279,99 triliun atau 1,89% dari produk domestik bruto (PDB). Defisit berasal dari selisih pendapatan negara Rp 1.662,93 triliun dan belanja negara sebesar Rp 1.942,92 triliun.

Demikian seperti dikutip dari data resmi APBN KITA 2018 Kementerian Keuangan yang diterima detikFinance, Sabtu (22/12/2018).

"Realisasi defisit APBN hingga November 2018 mencapai Rp 279,99 triliun atau 1,89% terhadap PDB, merupakan angka terendah dalam 5 tahun terakhir pada periode yang sama," tulis Kementerian Keuangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Meski defisit turun, namun pemerintah masih gali lubang tutup lubang karena realisasi keseimbangan primer hingga November 2018 masih tercatat negatif di angka Rp 28,88 triliun. Dengan kata lain, pemerintah masih berutang untuk membayar bunga utang.

Walau begitu, defisit keseimbangan primer ini merupakan tercatat jadi yang terendah dalam lima tahun terakhir pada periode yang sama.


Hingga November 2018, realisasi pembiayaan anggaran mencapai Rp 346,16 triliun, terutama bersumber dari pembiayaan utang sebesar Rp 361,91 triliun atau sekitar 90,65% dari target APBN tahun 2018.

Realisasi pembiayaan utang tersebut terdiri dari penerbitan SBN (neto) sebesar Rp 369,44 triliun atau 89,12% dari target APBN 2018 dan pinjaman (neto) sebesar negatif Rp 7,53 triliun atau 49,2% dari target APBN 2018. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, realisasi pembiayaan utang hingga November 2018 mengalami penurunan dengan tumbuh negatif 18,64%. (fdl/das)

Hide Ads