Penurunan tingkat kebahagiaan ini tercatat dalam World Happines Report 2018 seperti dikutip detikFinance, Rabu (26/12/2018).
World Happiness Report 2018 merupakan survei kebahagiaan global. Survei mendata 156 negara berdasarkan tingkat kebahagiannya, dan 117 negara berdasarkan kebahagiaan para imigrannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Fakta Kelam di Balik Negara Paling Bahagia |
Dalam survei tersebut lima peringkat teratas yakni Finlandia, Norwegia, Denmark, Islandia, dan Swiss. Peringkat tersebut berdasarkan 6 variabel kunci yang mendukung kesejahteraan yakni pendapatan, harapan hidup sehat, dukungan sosial, kebebasan, kepercayaan, dan kemurahan hati.
Dari laporan itu, Indonesia berada pada rangking 96 berdasarkan survei 2015-2017. Padahal, Indonesia sebelumnya berada pada rangking 88 pada survei 2008-2010.
Laporan World Happines Report 2018 terdiri dari 7 bab. Bab pertama berisi mengenai kebahagiaan dan migrasi, kedua migrasi internasional dan kebahagiaan global, ketiga kebahagiaan kelompok migran dan keluarganya meningkat dengan proses migrasi.
Bab empat migrasi lokal dan kebahagiaan di China, kelima kebahagiaan dan migrasi internasional di Amerika Latin, keenam laporan kebahagiaan di Amerika Latin, dan terakhir krisis kesehatan di Amerika dan Easterlin Paradox. (dna/dna)