Padahal, jalan tol ini baru saja dioperasikan pada 21 Desember lalu. Ruas tol ini berfungsi untuk menghubungkan Semarang-Solo.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan kerusakan pada proyek tol Salatiga-Kartasura disebabkan oleh faktor cuaca. Dia mengatakan, bagian tebingnya longsor akibat hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki mengungkapkan, rumput yang belum tumbuh sepenuhnya juga menjadi faktor lain longsornya talut. Namun, menurutnya hal itu bukanlah masalah besar selama badan jalan tidak terkena dampak.
"Tergantung tanahnya dan mungkin kalo ada rumput yang belum tumbuh, tapi enggak masalah yang penting badan jalannya enggak amblas," terang dia.
Basuki menganggap hal tersebut merupakan masalah kecil. Sebab, perbaikan talut hanya membutuhkan waktu 4 hari pengerjaan.
"Itu hal kecil saja ini kan 20 meter misalnya, dari panjang 33 kilometer itu yang kena gerusan air cuma 20 meter, itu empat hari selesai," tutupnya.